Sabtu, 26 Mei 2018

SEMNAS PPM 2017

Hilirisasi Teknik Produksi Kepada Kelompok Bisnis UMKM
Makanan Berbasis Ikan di Kabupaten Lamongan

Jun Surjanti1*), Dian Anita Nuswantara2, Dewi Rahayu Mende3, Rosa Pafitri Juniarti4
1Jurusan Manajemen, Universitas Negeri Surabaya, Surabaya. E-mail: junsurjanti@unesa.ac.id
2Jurusan Akuntansi, Universitas Negeri Surabaya, Surabaya. E-mail: dianuswantoro@gmail.com
3Jurusan PKK, Universitas Negeri Surabaya, Surabaya. E-mail: dewimende@yahoo.com
4Jurusan Manajemen, Universitas Negeri Surabaya, Surabaya. E-mail: rosajuniarti@unesa.ac.id
ABSTRAK
Program MP3EI adalah program percepatan pembangunan di daerah tertinggal atau pun daerah yang
memiliki potensi ekonomi tinggi baik berdasarkan letak geografis wilayah, ekonomi kreatif, sosio-culture, sumber daya alam, sumber daya manusia, atau pun potensi lainnya. Kab. Lamongan secara geografis memiliki potensi yang besar terhadap hasil tangkapan laut, sehingga pada tahun ketiga harus dilakukan hilirisasi. Sebuah hasil penelitian dalam pengembangan iptek seharusnya mampu meningkatkan dukungan nyata iptek terhadap peningkatan daya saing sektor-sektor produksi dan jasa, meningkatkan dukungan iptek untuk keberlanjutan dan pemanfaatan sumberdaya alam baik hayati maupun nir hayati dan meningkatkan dukungan iptek untuk penyiapan masyarakat Indonesia menyongsong kehidupan global yang maju dan modern. Produk unggulan daerah Crispy ikan sunduk dihilirisasi untuk diproduksi dan digunakan masyarakat luas. Jenis penelitian yang digunakan berupa kualitatif deskriptif. Subjek penelitiannya terdiri dari 51 UMKM makanan berbasis ikan di Kabupaten Lamongan yang terpilih berdasarkan kriteria aspek produksi dan pemasaran. Adapun objek penelitian adalah kegiatan hilirisasi teknik produksi kepada UMKM makanan berbasis ikan di Kabupaten Lamongan. Teknik pengumpulan data penelitian ini berupa Focus Group Discussion (FGD) sedangkan teknik analisis datanya berupa teknik analisis kualitatif deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses hilirisasi ada dua pola, yaitu: pola hilirisasi berbasis pemerintah (PT Unesa – pemerintah – UMKM berbahan dasar ikan) dan pola hilirisasi berbasis UMKM model (PT Unesa – UMKM Model Sunduk Crispy – UMKM berbahan dasar ikan). Kata kunci: MP3EI, Hilirisasi, UMKM, Makanan Berbasis ikan, UMKM Model, kelompok bisnis. 
ABSTRACT
The MP3EI program is an accelerated development program in underdeveloped areas or areas with high economic potential either on geographical location, creative economy, socio-culture, natural resources, human resources, or other potentials. Geographically, Lamongan has a great potential for seafoods that need to downstream in its third year. A research in the research and technology development should be able to support economy and people especially in increasing competitiveness of production and service. Science and technology development is able to support the sustainability and utilization both biological and non-biological of natural resources in order to face globalization and modern era. The superior product of Sunduk Crispy was subjected to be produced and introduced to wider community. This study was qualitative descriptive and conducted to 51 fish-based food SMEs in Lamongan due to its production and marketing aspects. The object of the study was theproduction techniques downstreaming on fish-based food SMEs in Lamongan. Data was collected using Focus Group Discussion (FGD) technique and analyzed using descriptive qualitative analysis technique. The result showed that there were two patterns of downstreaming, namely: government-based downhill pattern (PT Unesa - government - SMEs) and downstream pattern based on SMEs model (PT Unesa - Sunduk Crispy SMEs - fishbased SMEs).

Key Words: MP3EI 1, downstreaming 2, SMEs 3, fish-based food, SMEs Model 3


Full Artikel:


Procedinf PPM 207 Jun Surjanti, dkk

Tidak ada komentar:

Posting Komentar